Sagu adalah bahan makanan khas Indonesia Timur yang merupakan tepung atau olahan yang diperoleh dari pemrosesan “teras batang rumbia” atau pohon sagu itu sendiri. Sagu bisa dibuat menjadi papeda yang merupakan ikon makanan khas Papua.
Sagu juga bisa dijadikan berbagai macam makanan, bahkan makanan khas dari daerah lain seperti laupek sage yang berasal dari Aceh, Jawa Barat memilik kue tradisional khas yaitu ongol-ongol sagu, bagea yang dengan mudah dapat ditemukan di Maluku dan Sulawesi Selatan, dan lain-lain.
Masyarakat di Papua yang menyukai papeda, bahkan papeda dijadikan makanan wajib yang yang harus ada di setiap acara. Papeda menjadi makanan yang selalu dicari tiap orang yang baru pertama kali datang ke Papua karena keunikannya yang menjadi ciri khas Papeda itu sendiri.
Banyaknya masyarakat yang menyukai papeda menjadikan papeda sebagai salah satu komponen yang dapat mempererat tali silaturahmi antar masyarakat dan masyarakat menjadi bersatu dan harmonis dalam kehidupan sehari-hari tanpa membeda-bedakan antar suku, ras dan agama sesame masyarakat yang ada di Papua.
Sagu sendiri memiliki keunikan karena tumbuh di daerah rawa-rawa dan jarang ditemukan diluar negeri, sehingga menjadikan sagu sebagai kebanggaan dan andalan masyarakat di Indonesia Timur.
Makanan rakyat sebagai suatu tradisi, merupakan folklore yg mempunyai spesifikasi mempunyai terkait dengan bagaimana cara pemerolahan sampai dengan pengolahan makanan berdasarkan uraian di atas. Tampak dalam makanan rakyat terdapat informasi keberadaan dan posisi budaya masyarakat penghasil makanan yg terbuat dari sagu,
Keberadaan masyarakat Papua pada masa lalu adalah masyarakat yang hidup berkembang dengan budaya, sangat tinggi di dalamnya terdapat kreatifitas dan kecerdasan kuliner mereka. Masyarakat Papua pada masa lalu dan saat ini menjaga hutan (dusun) sagu mereka dengan sangat hati-hati, sebab bagi mereka sagu adalah mama yang memberi mereka kehidupan dan penghidupan.
Keberadaan mayarakat Papua masa lalu adalah masyarakat yg mempunyai budaya (tradisi) yang sangat tinggi termasuk di dalam nya yaitu kreatifitas dan kecerdasan mengolah sagu. Oleh karena itu, sagu dianggap sebagai kebanggaan masyarakat Indonesia Timur yang harus dilestarikan dan diperkenalkan ke masa depan.